Friday 28 July 2017

Ketika Blogger Bersaing Dengan Para Artis


Dulu kalau lihat sosial media para artis kayaknya kita bisanya cuma gigit jari, “Wiih enak banget ya itu para artis diendors barang bagus trus dibayar” tapi beberapa tahun kemudian fenomena iri-irian ini kayaknya sudah nggak berlaku buat para Blogger, pasalnya semakin ke sini banyak brand mulai melirik para blogger untuk mempromosikan produk mereka.
Biar kata blogger remahan debu begini saya memperhatikan loh lingkaran marketing para brand, mereka mulai sadar ‘memperkerjakan’ blogger ini sangat menguntungkan. Lebih menguntungkan daripada memperkerjakan artis *kayaknya :D*


Seperti yang kita tahu, dunia digital saat ini membuat orang lebih sering mencari info melalui internet, bahkan kadang nanya sama tetangga aja males sangking dunia kita udah canggih banget. Karena yang ada di internet kadang lebih lengkap dan lebih akurat. Sampai-sampai nih saya pernah nanya ke temen saya, eh dijawabnya gini, “Jaman udah canggih masih aja nanya ke gue, hal-hal kayak gini nggak perlu ditanyain lagi. Kenapa lu nggak nyari di Internet, di Internet semuanya ada asal niat mau nyari” coba.. bayangin orang sudah sebegitu candunya ama Internet sampai pengen nanya aja saya disuruh googling. Kadang saya berfikir, kalau kita bisa nanya sama orang langsung ngapain buang-buang pulsa buat nyari sesuatu yang menghabiskan banyak waktu. Beda hal kalau kita lagi nggak bisa nanya sama orang, pasti nyarinya di Internet. Padahal nyari info di Internet juga belum tentu akurat, bisa aja banyak boongnya, copas sana sini ya nggak?


Nah yang mempelopori banyak jawaban ini adalah para blogger, blogger dengan ilmunya masing-masing menuliskan apapun ilmu yang mereka tahu,  mulai dari resep makanan, kesehatan, tekhnologi, ilmu marketing, desain rumah, apa aja ada di Internet. Ada yang ikhlas lahir batin bagi-bagi ilmunya, ada yang emang nulis karena mengharap materi, adsense misalnya. Jadi nggak heran ketika internet pun bisa menghasilkan uang orang mulai banyak yang berbondong-bondong mencari peruntungan di Internet. Mereka mulai menuliskan apa saja selama itu bisa mendatangkan traffic yang bisa ditukar dengan pundi-pundi rupiah. Saya nih juga pengen mengekor mereka, tapi sampai sekarang belum berhasil daftar Adsense. Kayaknya emang perlu dilurusin niatnya dah :D
Nah gara-gara ini pulalah, blogger dianggap orang paling berpengaruh untuk dunia digital, ketika mulai banyak manusia-manusia yang ingin mencari ilmu atau info lewat internet, hal ini kemudian difikirkan oleh para brand, “Kenapa juga ya gue nggak melirik blogger untuk campaign produk gue, pasti bisa lebih laris lagi, secara orang-orang mulai mencari kekurangan dan kelebihan produk di internet” inilah yang menjadi cikal bakal blogger kemudian menempati tingkat setara dengan para selebritis di tanah air.


Coba aja cek blog, instagram atau sosmed para blogger, bohong kalau nggak ada iklan sama sekali di media sosial mereka. Saya pun demikian, semenjak jadi blogger hal-hal yang dulu pernah saya inginkan misalnya ngendors barang tertentu, eh sekarang malah ditawarin, atau kalau naksir suatu barang tinggal ajukan proposal, syukur diterima, kalau nggak ya udah. Tapi beberapa brand banyak yang percaya sama saya untuk mau diulas produknya, walaupun saya yang menawarkan lebih dulu.
Selain itu maraknya blogger yang dapat endors dan review tentunya menguntungkan bagi para brand, sebenernya sih sama-sama diuntungkan atau istilah kerennya simbiosis mutualisme. Tau kenapa? Soalnya Blogger rela mengulas produk sampai detail ini tentu saja menguntungkan untuk para brand, di satu sisi blogger yang dipercaya untuk mengendors suatu produk punya perasaan bangga tersendiri, secara ya bo.. endors dulu hanya bisa dimiliki para artis, lah sekarang kita bisa juga seperti mereka. Selain itu, siapa sih yang nggak seneng dapat barang gratisan hihihi.
Kalau artis mengulas produk hanya dipasang pada 1 sosial medianya aja dengan kata-kata yang singkat, blogger captionnya bisa panjang kali lebar. Dan percaya nggak percaya, blogger ini kadang nggak disuruh, rela ngiklan dimana aja. Sadar nggak sih para blogger, ketika kamu nulis sebuah review hal paling penting yang pertama dilakukan adalah pengen banget tulisan itu mendapatkan traffic, maka kita akan men-share tulisan kita kemana aja. Bukannya ini sama aja nyebarin iklan bertubi-tubi yak? hee... nggak usah panik, saya juga begitu :D Lagi-lagi, ini apa nggak menguntungkan buat para brand?

Nah contoh endors artis & blogger ini bisa dilihat dibawah, misalnya, endors baju..

Artis
Outfit of the day, enak simple dan nyaman di badan, Outfit by @brandtertentu

Blogger
Outfit hari ini saya pakai dari @brandtertentu, bahan blousenya terbuat dari katun, dan celannya terbuat dari semi jeans dan sangat nyaman di badan, walaupun berbahan dasar jeans celana ini nggak panas. Harganya sih nggak terlalu mahal dan nyaman di kantong emak-emak rumahan kayak saya. Buat kamu yang mau nyobain outfit yang saya pakai, bisa cek langsung IGnya di @brandtertentu, juga twitternya di @brandtertentu, psst suka ada diskon kalau beli via webnya di www.brandtertentu.com

Ini endors untuk Blogger

Ini Endors untuk artis, coba aja bandingkan keduanya kira-kira lebih menguntungkan mana dari sisi penjualan :D

Maaaak.. brand mana yang nggak ngiler dipromosiin sebegitu detailnya sama para blogger. Pasti ada rasa kepuasan tersendiri di hati brand kalau baca produknya dipromokan dengan lebay. Bener nggak? Ya, saya juga kalau punya brand mending ngundang aja para blogger, selain mereka mudah untuk dikumpulkan, blogger selalu punya waktu buat ngulas produk dengan cepat. Coba aja artis, mau diendors aja susah banget dihubungin, nggak cuma itu pasti barang yang diendors ngantri tayangnya. Bener nggak?


Blogger itu rendah hati dan tidak sombong, pemilik Brand harus tau ini
Ungkapan ini bener adanya, pasalnya blogger rela dan ikhlas lahir batin untuk datang ke suatu event promo produk tanpa dibayar walaupun hanya dibayar dengan makan siang yang enak misalnya plus goodie bag, mereka udah seneng. Bagaimana tidak sangat rendah hati tuh?
Ini ada beberapa yang kayak gini, biasanya blogger-blogger pemula yang datang ke event demi menaikkan traffic blog sebab postingan mereka tentang ulasan produk, tapi bagi blogger yang sudah punya rate card mereka punya standar tersendiri nggak mau nerima sembarang job demi harga diri sebagai blogger. Bagusnya sih semua blogger itu mempunyai prinsip yang sama ya, biar brand-brand itu nggak ngasal ngasih job dan nggak asal menilai kita sebagai blogger gampangan, “Ah enak kok memperkerjakan blogger, kasih aja makan siang enak, voucher ini itu, suruh posting di twitter, Instagram, facebook, mereka juga mau kok. Daripada bayar artis lima ratus juta satu orang, mending lima ratus juta buat alokasi dua puluh blogger, postingan di twitter bisa tranding topic, foto-foto banyak menyebar di medsos, dijamin laris manis dagangan kita.” aduuuh jangan sampai ada brand yang punya fikiran kayak gini ya sebab ulah blogger lain. Sedih kan kalau kita dipandang sebelah mata sama brand, padahal datang ke event aja butuh ongkos, nulis butuh mikir, posting segala hal juga butuh pulsa internet. Kalau nggak segera dibenahi sistem perbloggeran kita, bahaya, blogger akan terus dibayar rendah oleh para brand. Dan parahnya nggak ada lagi yang mau pake artis buat ngendors, karena membayar blogger bisa hemat banget daripada bayar artis *ah ini sih nggak penting :D


Jujur, saya dulu juga kayak gitu wkwk… ea, saya pernah di barisan para blogger yang bisa dipandang sebelah mata sama para brand. Tapi seiring makin banyaknya follower di medsos, postingan di blog dan traffic yang meningkat tajam, saya mulai agak membenahi ratecard saya sebagai blogger. Tapi kadang ada loh blogger yang licik, bikin pengumuman kalau kampanye di media sosial hanya pakai satu medsos dengan bayaran yang lumayan, ealah setelah baca brief postingnya banyak banget, iya sih bayarannya lumayan tapi kadang suka nggak manusiawi sama jempol blogger. Setidaknya walaupun bogger ini rendah hati dan tidak sombong mbok ya jangan dikerjain begini lah ya T_T.. Tapi ada juga yang jujur diawal, menuliskan jumlah jobdesk dan honor sebelum kita isi form pendaftaran. Jadi kita bisa mikir mau ikut apa nggak. Kalau bagi saya, brand yang terakhir ini yang bakal saya maksimalin kampanyenya, soalnya dia udah jujur sama blogger :D
Saya sih memprediksikan, semakin menjamurnya para blogger, dan pengguna medsos yang kian pesat perkembangannya para brand lambat laun akan memilih blogger sebagai influencer mereka dan ini terbukti semakin banyaknya acara blogger dari hari ke hari, bikin blogger kadang ngos-ngosan datang dari satu event ke event lain. Ya siapa sih yang nggak mau promosi jor-joran dengan harga miring. Coba bandingkan dengan ngiklan di koran, satu kali tayang iklan di koran satu halaman bisa puluhan juta itu pun untuk satu hari, setelah satu hari iklan dihapus bahkan korannya buat bungkus gorengan wkwk.. coba ngudang blogger, bayar sejuta seorang, kasih goodie bag, kasih makan, bikin kuis berhadiah ratusan ribu dengan syarat harus ngetwit sekian, pasang foto sekian di medsos, iklan bisa kekal abadi di blog. Foto-foto abadi di instagram, facebook, promo abadi di twitter dengan hastag tertentu. Katakanlah 20jt iklan di koran, itu bisa buat ngiklan selama-lamanya di halaman blog 10-15 orang. Ini brand mana yang nggak ngiler coba. Cuma brand yang belum kenalan sama para bogger aja kali ya.


Katakanlah lagi brand bayar artis buat satu kali tayang iklan di Instagram 100juta, itupun tulisannya singkat, coba bayar blogger buat  ngiklan, apa nggak dapat puluhan blogger untuk 1x ngiklan bisa dimana-mana lagi, tau sendiri kan blogger itu lebay suka promo dimana aja *saya ngaku kok wkwk*. Brand berfikiran kalau menyentuh artis maka produk mereka laku, padahal artis juga yang follow banyaknya anak-anak alay *ngakak*, belum lagi komen yang nggak nyambung misalnya ada iklan dibalik iklan. Kan lucu ini, masak orang ngiklan dibalas ngiklan. Yang kayak gini sebenernya apa nggak bikin rugi para brand yak? Tapi tetep aja masih banyak artis yang diendors.
Ya itu sih sesuai selera ya, tapi kalau saya punya produk, maka saya akan memilih teman-teman saya sesama blogger untuk promo. Soalnya promonya lebih kena feelnya *tsaah tapi tentunya saya nggak mau pilih sembarang blogger untuk mempromosikan produk saya, saya akan memilih blogger yang punya totalitas diri dalam ngeblog, jadi tulisannya punya nyawa, nggak sembarang nulis dan beneran dari hati nulisnya. Soalnya tulisan asal yang orang kepingin ngeblog karena duit beda loh sama orang yang nulisnya mikirin pembaca nyaman dan betah berlama-lama di blog.


Kesimpulannya, kita sebagai blogger memang harus membenahi diri, jika ingin mempunyai nilai jual maka perbaikilah tulisan, perbanyak konten misalnya jangan iklan terus *mungkin kita sih bangga blog kita isinya reviewan semua, tapi mana tau pembaca eneg liatnya qiqiqi*, klau semua berbenah pelan-pelan, insya Allah brand akan mikir, ternyata walaupun menggaet blogger lebih murah, lebih mudah daripada menggaet artis ternyata mereka juga punya standar tersendiri yang brand nggak bisa sembarangan memberi harga rendah untuk blogger. Nah teman-teman blogger semangat berbenah ya, tunjukkan kalau kita bukan blogger sembarangan :D


44 comments :

  1. Sukak ulasannya, komplit bgt. Dulu saya juga mikir enak bgt jadi artis eh ternyata saya juga ga perlu masuk infotaiment buat di endorse^^ awalnya ngeblog nyalurin hobi eh sekarang hobi yg dibayar alhamdulillah makasih mba sharingnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huum.. ga perlu jd artis buat dapetin ini itu hehe 😅

      Delete
  2. Komplit banget penjelasan nya, rinci dan padat info, kalau bleh tau ini template yang di pakai apa ya gan

    ReplyDelete
  3. Wah kalau masalah komitmen yang berubah sedari awal, itu bakalan terakhir kalinya saya berurusan sama itu orang atau agency. Rate card memang akan beriringan dg pembenahan blog dan socmed (kalau saya terutama IG), jadi big no buat saya nulis asal setor atau asal dibayar, karena tulisan hari ini (entah kerjaan atau bukan) merupakan portfolio untuk selanjutnya ��

    Oh ya kalo iklan di atas iklan, udah pasti saya campakkan itu komen ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gud lah klo semua blogger berfikiran kyk mba Nita hihihi

      Delete
  4. Saya blogger pemula ini. Ternganga nganga baca tulisannya mba amanda hahaha. Ya mudah2an sy bisa jadi blogger yg bagus dan terpercaya. Kualitas dulu ya mba yg hrs ditingkatin. Cumungudh ahhh...

    ReplyDelete
  5. Yang emesh itu kalau berbondong-bondong bikin blog lalu nodong job review dengan rate yang jual mahal. Skill nulisnya dulu deh dibenerin. Baru ratenya naikin.
    Yang ngeblog bertahun-tahun aja mikir keras gimana supaya muasin client dengan tulisan meski dibayar kecil... hehee...

    ReplyDelete
  6. Hidup blogger, reviewnya lbh natural dan detail. Adakah yg mau saya endorse? Hehehe

    ReplyDelete
  7. gpp bersing sehat dan mudah mudahan kita semua kualitasnya jadi lebih baik yaa

    ReplyDelete
  8. Semoga blogger lebih baik posisinya yaa, banyak orang percaya ulasan blogger karena personal experience bingit..

    ReplyDelete
  9. Sebagai Blogger remahan Rengginang kadang begitu dapat Job dan undangan langsung bangga , terharu dan bahagia. Akhirnya hobi iseng ini menghasilkan walaupun dibayar tak sepadan (maaf kata halus murah). Akhirnya Job murahan berdatangan , sempet panik sih Karena sibuk banyak Job. Lalu pilih pilih Job (pasang Rate tinggi) dan sekarang langsung mikir , sebetulnya aku ngeblog untuk apa sih? Uang? Dan kalau selalu ngejer uang apalah arti hobi. Hobi yang menghasilkan uang atau memperbudak hobi demi uang? Lalu balik ke awal , ngeblog hanya utk bersenang senang bukan uang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makannya saya bilang, ngeblog isinya jgn iklan semua, biar bisa napak bumi hihihi
      Mksdnya inget sejatinya ngeblog buat apa

      Delete
  10. Aku juga masih butiran debu mb... Tapi blkngan sudah ngrasain sisi enaknya ngeblog... Lumayan lah, cukup buat traktir bkso anak2

    ReplyDelete
  11. Aku juga masih butiran debu mb... Tapi blkngan sudah ngrasain sisi enaknya ngeblog... Lumayan lah, cukup buat traktir bkso anak2

    ReplyDelete
  12. saya mah blogger hore-hore.. kalau nyoba produk brand tertentu trus emang hasilnya bagus, tanpa dibayar pun saya dengan senang hati sharing lewat blog.. tapi kalau diminta khusus sama brand buat ngasih ulasan ya tetap harus profesional juga *bayarannya.. wkwkwk

    ReplyDelete
  13. Di zaman mileneal ini mbak, saatnya blogger jadi artis, hehehe.

    Aku pun mbak kalau punya produk mending undang blogger dibandingkan artis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, artis pelit kali review :D Artis undang sebagai pembicara aja, jangan suruh review :D

      Delete
  14. Suka tulisannya, Mbak, menohok banget tapi bener, hehe..

    ReplyDelete
  15. keren mbak tulisannya real banget hehe...

    ReplyDelete
  16. Bener mba, baca ulasan yg ditulis ama blogger, jaauh lbh enak drpd baca ulasan yg ditulis artis. Kitakan berharap bisa tau detil dr produknya yaa.. Tp si artis nulis caption kdg suka2nya aja.. Produknya sih memang kliatan bgs dan berkelas, tp itu jg krn mereka udh cakep dari sononya hahahaha... Lah kalo ulasan dr blogger, kan enak tuh, diksh penjelasan komplit, kdg lngkap ama harga.. Makanya artis2 di IG ku banyak bgt yg aku apusin. Kecuali yg aku msh suka aja ama orangnya. Aku lbh seneng follow blogger skr ini..

    Kalo baca ulasan mereka,asyik yaa.. Kdg aku mikir, kyknya kalo aku nanti resign dr kerjaan kantor skr, aku fokus jd full time blogger ajalah :p. Skr inikan nulis full buat pribadi doang, ga trima endorse-an.. Kdg pgn trima, tp krn tuntutan kerjaan, blm memungkinkan utk trima job nge review.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah, ntar klo jadi full time mother rasain sensasi jadi full time blogger mbak, nerima endorse, job2 hihihi seruuu

      Delete
  17. eaaa PR banget ni buat terus belajar biar jadi bloher yang baik dan benar sesuai jalannya hahaha..
    setuju mba klo liat artis endorse cuman seimprit dah gitu bayarannya mahal pulak yak
    bener2 sekarang aku merasa bangga bisa bergelut jadi bloher hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah gemes kan klo liat artis bisa banget ngomong seuprit tapi bayarannya wow, bikin gemes haha

      Delete
  18. Wiiih, blogger gak kalah ngehits ya Mba dr seleb..
    "Tapi pasti bedanya kalo bloger pas ngendorse kalimat panjaaang banget, karena emang Kita kalo sudah berkarya InsyaAllah total. Persis seperti kalimat Mba yg ini "blogger captionnya bisa panjang kali lebar" hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh, blogger nggak mau ngecewain sama yang udah ngajak kerjasama, soalnya ngerasa nyari kerjaan susyah :D

      Delete
  19. Wah Manda mah blogger yang tiba-tiba ngehits jadi artis :)

    ReplyDelete
  20. keren banget tulisannya mbak, ngena banget. Para blogger wajib baca nih.

    Untuk blog pribadi aku sih masih nulis ikhlas hahaha secara postingan juga jarang, masih sibuk fokus ke blog utk aff amazon.

    Beberapa kali pernah ditawarin utk job review, tapi krn aku gak sreg dgn produknya ya aku tolak. Bukan soal bayaran, tapi aku memang gak bisa kalo kenyataan "A" trus aku harus tulis "B"..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, aku juga klo nggak sreg sama produknya ya males review. Yang ada malah jatuhnya ngebohongin kosumen :D

      Delete
  21. baca postingan ini jadi termoticasi buat bikin pembacaku betah baca blogku hehe. Makasih sarannya kak

    www.extraodiary.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... jadi selama ini nggak banyak yang betah? :p

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)