'Angka pernikahan di
Indonesia, capai yang paling rendah dalam satu dekade' begitu judul yang saya baca di
postingan akun Folkative di Instagram
'Angka pernikahan di
Indonesia, capai yang paling rendah dalam satu dekade' begitu judul yang saya baca di
postingan akun Folkative di Instagram
Di sebuah akun media sosial, seseorang memberitahu bahaya kandungan susu kental manis. Dengan presentase sekian..sekian yang kalau dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan diabetes. Sebentar.. sebentar, apa influencer yang menggembor-gemborkan bahaya SKM ini nggak tau, kalau pada tahun 80an ibu-ibu di seluruh Indonesia menganggap SKM adalah susu? ini serius loh, kalian tau nggak sih, dulu waktu saya masih sekolah setiap pagi terhidang SKM berteman dengan roti atau nasi dengan telor atau apalah sajian yang ada di meja yang penting saat itu perut terisi, karena ibu saya melarang saya pergi sekolah kalau belum sarapan, dan kalau SKM itu tidak manis atau rasanya hambar, saya menambahkannya lagi biar terasa lebih lezat :D, apakah saya terkena diabetes?
Ealah, masih bulan Rajab loh bun, udah ngomongin lebaran aja. Btw, satu hari
itu berlalunya nggak kerasa banget loh, emang sih ini bulan Rajab, tau-tau
Sya'ban, eh tiba-tiba Ramadhan. Lagi asyik-asyiknya puasa, tau-tau lebaran,
beneran nggak berasa banget kan. Eh, hutang sudah pada dibayar belum itu? Ups
hehe.. enggak, Cuma ngingetin, hehe.. :D senyumlah.. :D
Ada sebuah video yang
menyampaikan pesan kira-kira begini captionnya :
Masa si kalau misalkan istri
senang belanja
Senang jajan
Itu, rejeki suami jadi kebuka lebar?
Dan jadi lancar
Kalau tugas istri itu..
Ya memang untuk habisin uang suami,
Suami bagian pemasukan, istri bagian pengeluaran
Cerita ini banyak sekali plotwistnya, bagaimana cara Allah memberikan rezeki pada umatnya dengan cara yang tak disangka-sangka. Walaupun kamu tidak menginginkannya, tapi kalau sudah menjadi rezekimu dia tidak akan tertukar. Kamu harus baca!
Banyak dari kita para ibu-ibu yang menunggu dengan tidak sabar proses penyapihan ini, banyak yang kepingin cepat-cepat selesai, dengan alasan ingin bebas dari rasa sakit sebab menyusui. Ada lagi yang tidak tahan dengan proses mengASIhi, karena menyusui itu membuang waktu, bagaimana tidak, menyusui kan sambil rebahan dan nggak bisa melakukan apa-apa. Loh ya, padahal jaman sekarang ini kita sudah dikasih fasilitas enak sama zaman, masak iya sih, ngerasa nggak bisa melakukan apa-apa pas bayi lagi nenen, ibu-ibu kan bisa baca, belajar bikin kue sambil nonton youtube, menambah ilmu nggak harus datang ke pusat ilmu kan? Selain itu bisa bikin konten, mendengarkan musik, silaturahmi dll. (Tapi dengan catatan, melakukan ini semua saat bayi anda dipastikan sudah tertidur lelap ya, kalau belum tidur plisslah jangan sambal main hape. Nikmati aja momentnya)