Ini kali ke dua saya booking hotel via Traveloka, yang pertama waktu saya
liburan ke Bogor sekalian nemenin suami presentasi hasil studi S2nya di Pusdik
Kehutanan Bogor. Saya menginap di Amarossa grande, via Traveloka saya dapat harga
sekitar 850ribuan, pas banget musim liburan makannya muahaaaal, pengennya nyari
hotel yang lebih murah tapi nggak dapet dan nggak ada fasilitas kolam renangnya,
karena Naqib pengen banget berenang. Semua hotel penuuuuh, namanya juga Bogor.
Dan karena hotel baru ya sekalian nyicipin :D, sorenya Naqib renang, ndilalah
besoknya badannya anget T_T, huaaa… alamat nggak bisa ganti hotel ini mah,
terpaksa perpanjangan, dan untuk kamar yang sama, perpanjangan via hotel kena tarif
920ribu. Alahmak, kenapa di Traveloka lebih murah ya? Saya mikir, Traveloka dapet
untung dari mana kok tarifnya bisa dimurahin dari harga hotel dan nggak ngambil
fee sama sekali dari transaksi kita.
Showing posts with label Jasa. Show all posts
Showing posts with label Jasa. Show all posts
Thursday, 12 May 2016
Friday, 1 April 2016
Kesalahan yang Perlu Dihindari Ketika Membeli Mobil Bekas Jakarta
Dengan adanya kondisi budget yang minim membuat
seseorang lebih memilih mobil murah untuk dibeli. Memilih mobil setengah pakai sebenarnya tidak
selamanya memberikan resiko yang buruk kepada pelakunya. Ketika transaksi
pembelian mobil setengah pakai dilakukan dengan hati-hati maka bisa memberikan
mobil yang berkualitas. Sayangnya dengan minimnya pemahaman mobil dan isi mesin
di dalamnya ditambah rasa gengsi untuk bertanya.
Kerap membuat yang bersangkutan harus berlapang
hati mendapatkan mobil yang kondisinya tidak memuaskan. Salah dalam memilih
mobil yang sudah pernah dipakai pemilik lain bisa membuat biaya yang
dikeluarkan lebih besar. Tidak menutup kemungkinan mendapatkan mobil second yang mesinnya mengalami kerusakan
yang lumayan parah. Agar mobil tersebut bisa digunakan tentu perlu berkunjung
ke bengkel dan biaya perbaikannya bisa lumayan tinggi. Siapapun pasti tidak
menghendaki kejadian naas tersebut terjadi bukan?
Kesalahan dalam Memilih Mobil Second
Sebagai manusia tentu pemahaman Kita lebih terbatas
sehingga ada orang yang kompeten dalam suatu hal namun tidak kepada hal
lainnya. Apabila tidak terlalu bisa membedakan mobil setengah pakai berkualitas
dan tidak maka hindari beberapa bentuk kesalahan berikut:
1. Kurang detail menanyakan riwayat mobil tersebut,
1. Kurang detail menanyakan riwayat mobil tersebut,
Ketidakpahaman
dalam transaksi mobil-mobil bekas membuat seseorang sering melakukan kesalahan
dalam menentukan pilihan. Ketika memilih mobil setengah pakai maka wajib
menanyakan riwayat kendaraan tersebut. Fisik yang bagus namun pernah terendam
banjir, atau bahkan hasil modifikasi akan membuat performanya tidak memuaskan.
Membeli
mobil yang tidak baru lagi sangat dianjurkan membawa mekanik sendiri agar tidak
keliru menilai kualitas mesin. Sebab sebagai pemilik kedua, ketiga, atau bahkan
ke sekian dari mobil tersebut tentu tidak tahu apa saja yang terjadi dengannya.
Suara mesin biasanya mampu mendefinisikan kondisi mesin masih bagus atau sudah
ada yang error. Tidak pernah bersentuhan dengan mesin mobil membuat Kita alpha akan hal tersebut sehingga perlu
membawa mekanik. Tidak harus mekanik berseragam cukup mekanik yang tidak
kentara seorang ahli mesin mobil untuk membantu pengecekan.
3. Riwayat perawatan yang sungkan dicek,
3. Riwayat perawatan yang sungkan dicek,
Merasa
sudah memilih mobil yang tepat dengan melihat penampilan fisiknya saja tentu
membuat Kita rugi bandar. Sebab penampilan luar yang bagus belum tentu
memberikan jaminan kualitas mesin di bagian dalam ikut bagus. Cara paling mudah
dan sederhana mengetahui kualitas mesin ialah mengecek buku service kendaraan
tersebut. Jika dianggap tidak penting bisa jadi mesin soak karena tidak pernah
diganti oli, bagian tertentu bocor, dan sebagainya. Usahakan untuk mengecek
buku service agar tahu apakah kebutuhan perawatan wajib memang diberikan.
4. Tidak melakukan survey harga di pasaran,
Datang
ke beberapa dealer untuk mengecek harga pasaran suatu type mobil tentu akan
membuat lelah dan merasa membuang waktu. Maka untuk terhindar dari resiko
mendapatkan harga yang terlalu mahal dari merk dan type mobil yang menarik
perhatian. Usahakan melakukan survey terlebih dahulu, tidak harus datang ke
dealer secara langsung. Bisa membandingkan harga dengan memanfaatkan internet
sehingga lebih mudah, cepat, dan tentunya hemat tenaga.
Kesalahan dalam memilih mobil yang sudah tidak baru lagi
memang sering menimpa pembelinya namun bisa dihindari sebaik mungkin. Sedikit
meluangkan waktu untuk bertanya kepada orang yang paham akan dunia otomotif
bisa dijadikan pegangan. Setidaknya dengan pemahaman yang terbatas soal mobil bekas bisa
membantu mendapatkan kendaraan yang masih layak dipacu di jalanan beraspal.
Secara fisik tidak menarik bisa dipermak dengan biaya lebih murah dibanding
mempermak bagian mesin.
Wednesday, 17 September 2014
Tentang bisnis travellku ^_^
Bisnis itu melihat peluang, modal nekat dan kerja keras
Aku *tepatnya kami* memulai bisnis setahun setelah menikah. Awalnya iseng, jadi ceritanya di tempat suamiku bekerja sering diadakan perjalanan dinas *aku rasa semua kantor begitu*.
dan kami menangkap peluang ini. Ini terinpirasi gara2 kami nggak dapat tiket pulang, kemudian berfikir. Kalau kita jualan ticket juga gimana ya..
Awal mulanya, waktu itu secara tidak sengaja aku dipertemukan dgn teman SD yg dulu suka bngt ngebully, nah dia ini bisnis travel. Perdana aku beli tiket di dia karena ditempat lain fullbooked. Ya sudahlah daripada ga bisa pulang mending beli di dia, soal harga ga jauh beda ama yg dijual di counter2 maskapai. Bahkan jauh lbh murah krn teman saya nggak pakai sewa tempat.
Kemudian sebagai permintaan maaf selama puluhan tahun merasa bersalah krn udh jahat sama aku *huehehe* dia mengajakku join pd bisnisnya.
Dengan modal 2,5jt kami memulai 'berjuang'. 2,5jt itu untuk mengaktifkan keanggotaan kami biar bisa mulai jualan. Hayaaah.. ternyata diluar itu harus deposit lagi untuk issued ticket. kalau nggak ada deposit bagaimana bisa beli tiket? Akhirnya kita jual LM *logam mulia* yg baru aja kita beli buat investasi. Untung harganya lg naik. Tak kurang dari itu kita nekat pakai uang tabungan yg dianggarkan buat jaga2. yes total modal 12.5 jt. Lalu mulailah kita berwirausaha *ceritanya* bismillah.. nekat bingiiiit buset dah sambil merapal doa moga2 nggak ada kejadian apa2 yg butuh dana banyak. Soalnya duit di tabungan udh ludes nih ceritanya buat modal.
Kami berani terjun bisnis travel ini krn melihat 'PELUANG'.
1. Setiap hari ada saja yang pergi menggunakan pesawat. Biar kata naik pesawat mahal dan nyeremin.Transportasi ini slalu diburu terbukti dengan terlihatnya bandara yg seperti pasar setiap harinya. Kecuali klo org pada pindah ke mars mungkin kita nggak jual tiket pesawat lagi.
2. Kantor pemerintahan atau swasta pasti sering melakukan perjalanan dinas. Kenapa ga dimanfaatkan peluang ini. Mungkin kita bisa mengkoordinir setiap perjalanan dinas
3. Bisnis travel ga pernah sepi pembeli, nggak basi dan suka2 dijalankan. Misal nggak ada yg beli ya udh kita ga rugi krn ga ada expired, barang juga ngga ketimbun.
Suka2 aja dijalankan, misal lagi males ya udah kita ga jualan ruginya ya nggak dapet untung. Gitu aja.
balik modalnya gimana?
dari 12.5jt tadi. Kita balik modal kurang dari 3 bulan. Serius. 2,5juta pertama balik dlm waktu 2 bln. Selebihnya krn perjalanan dinas trus dilakukan setiap bulan 10jt pun bisa kembali dlm waktu 1 bln saja. Yah amazing.. modal nekat dan ulet, semangat, kerja keras.
Sampai skrg bisnis itu masih kami jalankan. Awal2 kita rajin mencatat jumlah provit pembelian. udah 1 tahun berjalan udh males nyatet yg pnting ticket laku hahah.. Sampai2 saya lupa punya bisnis ini. Dan untung Alhamdulillah bisnis ini bisa diwariskan. Okelah, Naqib.. nanti teruskan usaha ibu yah ..
ada yg mau join juga?
sapa saya di :
BBM : 74D5DDBA
Twitter : @sejuta_cinta
fb : Amanda ratih pratiwi
instagram : ndamandae
path : Amanda ratih pratiwi
Aku *tepatnya kami* memulai bisnis setahun setelah menikah. Awalnya iseng, jadi ceritanya di tempat suamiku bekerja sering diadakan perjalanan dinas *aku rasa semua kantor begitu*.
dan kami menangkap peluang ini. Ini terinpirasi gara2 kami nggak dapat tiket pulang, kemudian berfikir. Kalau kita jualan ticket juga gimana ya..
Awal mulanya, waktu itu secara tidak sengaja aku dipertemukan dgn teman SD yg dulu suka bngt ngebully, nah dia ini bisnis travel. Perdana aku beli tiket di dia karena ditempat lain fullbooked. Ya sudahlah daripada ga bisa pulang mending beli di dia, soal harga ga jauh beda ama yg dijual di counter2 maskapai. Bahkan jauh lbh murah krn teman saya nggak pakai sewa tempat.
Kemudian sebagai permintaan maaf selama puluhan tahun merasa bersalah krn udh jahat sama aku *huehehe* dia mengajakku join pd bisnisnya.
Dengan modal 2,5jt kami memulai 'berjuang'. 2,5jt itu untuk mengaktifkan keanggotaan kami biar bisa mulai jualan. Hayaaah.. ternyata diluar itu harus deposit lagi untuk issued ticket. kalau nggak ada deposit bagaimana bisa beli tiket? Akhirnya kita jual LM *logam mulia* yg baru aja kita beli buat investasi. Untung harganya lg naik. Tak kurang dari itu kita nekat pakai uang tabungan yg dianggarkan buat jaga2. yes total modal 12.5 jt. Lalu mulailah kita berwirausaha *ceritanya* bismillah.. nekat bingiiiit buset dah sambil merapal doa moga2 nggak ada kejadian apa2 yg butuh dana banyak. Soalnya duit di tabungan udh ludes nih ceritanya buat modal.
Kami berani terjun bisnis travel ini krn melihat 'PELUANG'.
1. Setiap hari ada saja yang pergi menggunakan pesawat. Biar kata naik pesawat mahal dan nyeremin.Transportasi ini slalu diburu terbukti dengan terlihatnya bandara yg seperti pasar setiap harinya. Kecuali klo org pada pindah ke mars mungkin kita nggak jual tiket pesawat lagi.
2. Kantor pemerintahan atau swasta pasti sering melakukan perjalanan dinas. Kenapa ga dimanfaatkan peluang ini. Mungkin kita bisa mengkoordinir setiap perjalanan dinas
3. Bisnis travel ga pernah sepi pembeli, nggak basi dan suka2 dijalankan. Misal nggak ada yg beli ya udh kita ga rugi krn ga ada expired, barang juga ngga ketimbun.
Suka2 aja dijalankan, misal lagi males ya udah kita ga jualan ruginya ya nggak dapet untung. Gitu aja.
balik modalnya gimana?
dari 12.5jt tadi. Kita balik modal kurang dari 3 bulan. Serius. 2,5juta pertama balik dlm waktu 2 bln. Selebihnya krn perjalanan dinas trus dilakukan setiap bulan 10jt pun bisa kembali dlm waktu 1 bln saja. Yah amazing.. modal nekat dan ulet, semangat, kerja keras.
Sampai skrg bisnis itu masih kami jalankan. Awal2 kita rajin mencatat jumlah provit pembelian. udah 1 tahun berjalan udh males nyatet yg pnting ticket laku hahah.. Sampai2 saya lupa punya bisnis ini. Dan untung Alhamdulillah bisnis ini bisa diwariskan. Okelah, Naqib.. nanti teruskan usaha ibu yah ..
ada yg mau join juga?
sapa saya di :
BBM : 74D5DDBA
Twitter : @sejuta_cinta
fb : Amanda ratih pratiwi
instagram : ndamandae
path : Amanda ratih pratiwi
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)