Wednesday 13 November 2019

Kartu Telkomsel Hilang/Rusak? Jangan Panik Gaes, Ini Solusinya!




Jadi waktu kemarin ke Kuala Lumpur kartu Telkomsel saya hilang, gara-garanya sepele, saya lupa naruh kartu itu dimana. Kebiasaan saya kalau ke luar negri itu ganti simcard, pengen sewa modem kok lebih mahal, padahal saya hanya pergi sebentar, nggak lama, paling lama juga 4 hari. Ya udah akhirnya beli kartu perdanalah, biar bisa digunakan untuk 3 hape hehehe.. Intinya sih pasang internet itu biar bisa pakai Google Maps, pasalnya kan kita lagi di negri orang, kalau nyasar di tempat antah berantah, siapa yang bisa ditanyain? Iya kalau orang lokal, kalau sama-sama turis?


Di hari yang tragis itu saya membuka kartu ponsel, menyimpannya diplastik dan saya taruh di sebuah tempat, nah setelahnya kayaknya saya melakukan hal lain sehingga saya nggak langsung menyimpannya. Udah tuh ya, di hari kesekian saya di Malaysia saya baru inget kalau kartu saya hilang, saya cari sampe ke pelosok-pelosok kamar, bongkar tas dan lihat sela-sela kantung nggak ketemu juga, walah dahlah ya udahlah ini fix ilang,  mungkin Naqib yang terlalu rajin atau suami yang nggak suka dengan barang-barang yang terlalu banyak di meja, membereskan plastik-plastik tersebut. Akhirnya kartu yang terselip di plastik itupun ikut terbuang, saya ga tau pelaku yang membuang kartu saya siapa, huhuhu...


Untungnya saya pakai Telkomsel, jadi kartu yang hilang ini bisa diganti, sebab sayang juga kartu itu sudah lama saya pakai dan nomor sudah menyebar ke seantero jagat termasuk para klien, sodara dan handai taulan, kalau sampai hilang dan mereka menghubungi, ntar dikira saya ngeblokir mereka, kan lol banget. Akhirnya, pasca mencari kartu lama dengan mengharu biru itu saya duduk merenung, duh apa yang harus saya lakukan ketika sampai di Indonesia? Karena sudah pasti kartu Malaysia ini nggak bakalan bisa dipakai di Indonesia, bagaimana cara saya bisa menerima pesan dll, untungnya saya punya modem rumah yang suka dipakai suami kerja, akhirnya selama menunggu badan pulih pasca jalan-jalan dan waktu yang pas, saya menggunakan modem rumah dan mencari informasi bagaimana cara mengganti kartu yang hilang tersebut, menurut penelusuran dari Internet saya mendapat info bagaimana cara mengganti kartu yang hilang, yakni :

  1. Cukup sediakan Foto copy KK dan KTP
  2. Jangan lupa bawa KTP asli juga
  3. Datang ke Grapari terdekat
antri buat ngambil nomor antrian, rame banget gaees

Simpel banget kan? kalau dulu saya dengar, kalau mau mengurus kartu yang hilang harus lapor polisi dan meminta surat kehilangan, saya pikir ini cara yang menyusahkan sekali ya. Alhamdulillah, sekarang nggak usah kayak gitu lagi.


Hari yang ditunggu datang juga
Hari senin tepatnya, 1 minggu setelah keberangkatan ke Malaysia saya mendatangi Grapari di Bekasi Cyber Park, oh ya.. pengurusan kartu ini bisa dilakukan di seluruh Grapari di kotamu ya. Pagi-pagi sekali saya sudah berangkat, karena jarak BCP dan rumah lumayan bikin pantat tepos kalau duduk di motor, sekitar 8 kilo hehe.. selain itu pergi pagi untuk menghindari antrian yang panjang, karena pengguna Telkomsel itu terbesar se-Indonesia. Walaupun mahal, sinyal Telkomsel ini paling diburu, karena selain bagus dan tanpa putus, kartu Telkomsel bisa dipakai di luar negri dengan sinyal yang sama bagusnya. Di Grapari ini pengunjung nggak hanya mengurus kartu yang hilang saja, tapi juga beli pulsa, beli hape, ganti kartu 4G, beli modem dll
Begitu datang, saya mengantri untuk mengambil nomor antrian, di depan layar besar ada satpam yang bertugas memberikan kertas berupa nomor antrian, tiba giliran saya ..

Isi formulir ini
  1. Saya ditanya, “Apa keperluannya?”, saya bilang, “Kartu saya hilang, lalu saya dikasih form, “Isi ini, contohnya ada di meja itu nanti balik lagi ke sini ya bu”
  2. Disebuah meja tanpa kursi saya mengisi form itu dengan mengikuti contoh, kemudian saya balik lagi mengantri minta nomor antrian
  3. Setelah diberi nomor antrian saya duduk
  4. Nomor saya dipanggil sesuai nomor antrian, setelah duduk, semua data diri diminta, (fotocopy KK, fotocopy KTP, KTP Asli) nggak ditanya apa-apa, lalu disuruh duduk lagi, “Nanti dipanggil ya bu”, begitu kata abangnya, duduknya jangan jauh-jauh, soalnya yang ngurus kartu hilang nggak pake toa :D
  5. Nunggu 1 jam, ya kira-kira segitulah, nggak tau pastinya berapa menit soalnya saya nggak liat jam, saya sibuk aja main game, balas w.a, balas ig dan baca-baca lainnya, nunggu 1 jam nggak kerasa banget, malah pengennya lama-lama disitu biar bisa me time bentar wkwk…
  6. Nama saya dipanggil dan kemudian petugas yang lain menyerahkan kartu siap pakai dan KTP asli saya, as simple as that banget…
  7. Di tempat yang lain saya minta dipasangin kartunya sama petugas yang berbeda
  8. Selesai, kartu saya bisa dipakai lagi
 
ntar ngantri disitu


Sebagai uji coba, saya mencoba telpon paksu,
“Bah, nama yang keluar aku kan?”
“Iya. Berarti abah yang pertama di telpon nih?”
“Yeaaay bisa.. Nggak lucu juga kalau aku pakai nomor baru, ntar masak di ponsel abah namanya ‘Istri New’ hahaha…”
“Istri baru dong?” nah itu, kan nggak lucu, hewh..

Pulsa terakhir yang ada di kartu itu yang nanti ada di kartu baru, begitu juga kuotanya, nggak hilang sepeserpun. Dan pengurusan kartu hilang ini nggak pakai biaya, alias gratis.. Terimakasih Telkomsel J



6 comments :

  1. Terimakasih banyak sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak, pasti akan sangat membantu.

    ReplyDelete
  2. Solusi yang tepat sekali ini, terimakasih banyak sudah membantu Mbak.

    ReplyDelete
  3. Hehe istri baru dong, bisa aja nih Mbak bikin ketawa aja hehe.

    ReplyDelete
  4. Wah, terimakasih banyak informasinya Mbak, sangat membantu sekali.

    ReplyDelete
  5. Jadi gak takut lagi nih, sudah ada solusi yang sangat praktis ya Mbak.

    ReplyDelete
  6. Tips bermanfaat. Maklum kadang suka ketlisut juga :(

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)