Wednesday 17 March 2021

Tertarik untuk ikut Stellar Woman Enterpreneurship Academy ?

 

 


 

Dalam kehidupan masyarakat kita, perempuan dianggap kurang bisa mandiri, karena perempuan Indonesia setelah menikah identik dengan kasur, sumur dan dapur, yang menyedihkannya lagi, perempuan dianggap tidak bisa memimpin sebuah perusahaan, karena dianggap kurang gesit dan cekatan. Menyambut hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 maret kemarin dan mengambil tema ‘Perempuan dalam kepemimpinan’ Danone Indonesia akan mengadakan Woman Enterpreneurship Academy yang akan ditujukan untuk perempuan Indonesia yang sudah dan akan memiliki bisnis. Oh ya, jangan lupa sejarah hari perempuan Internasional dimulai dari dunia usaha loh. Makannya, Danone Indonesia tergerak untuk memajukan pemberdayaan perempuan dalam bidang dunia usaha.

Dwi Yuliawati Faiz Head Of Programmes UN Women Indonesia, mengambil contoh data perempuan pekerja di Indonesia, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih 51% dibanding laki-laki yang 83%, dan ini belum berubah sejak 10 tahun lalu, perempuan juga dibayar paling rendah dibanding laki-laki. 30,63% perempuan di posisi manajerial dibanding 69,37% laki-laki. Terlihat sekali kesenjangan untuk perempuan kan? padahal dalam aspek kehidupan bermasyarakat, perempuan juga ingin kesetaraan gender. Tidak ada beda antara laki-laki dan perempuan, perempuan juga harus mendapatkan porsi yang sama, misalnya memberikan kesempatan untuk perempuan menempati posisi strategis di perusahaan, seperti Direktur, Manager dll

 

Psst.. kenapa perempuan Indonesia harus memiliki bisnis?

 

Eni Widiyanti Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengatakan Perempuan 30% lebih rendah kemungkinannya untuk bekerja dibandingkan laki-laki. Diantara 102 juta perempuan usia kerja, yang baru bekerja 48%. Stigma pemikiran di Indonesia, gender dikaitkan dengan kelamin, padahal bukan yah.. gender adalah perbedaan-perbedan peran, status, tanggung jawab dan fungsi antara laki-laki dan perempuan yang merupakan konstruksi atau rekayasa social budaya. Misalnya perempuan sudah ditakdirkan hamil, yah nggak mungkin laki-laki kepingin hamil juga. Kesenjangan kesetaraan gender yang dimaksud dalam dunia kerja sebagai contoh, laki-laki adalah mereka yang memimpin dan perempuan adalah yang dipimpin. Padahal seharusnya tidak ada kesenjangan itu, kecuali dalam rumah tangga, perempuan tidak boleh lupa kodratnya sebagai seorang istri, laki-laki tetap pemimpin dalam rumah tangga. Nah berbeda dalam dunia kerja, perempuan boleh juga dong jadi Direktur :D,

Pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya di dunia kerja tetapi juga di wirausaha, karena bagaimanapun juga perempuan harus bertanggung jawab terhadap tugas domestik, jadi misalpun perempuan tidak bisa bekerja di kantor maka ia bisa memulai bisnisnya dirumah. Jika perempuan melakukan bisnis berkelanjutan maka akan meningkatkan GDP ( Gross Domestic Bruto) untuk negara yang merupakan indikator penting untuk mengukur kondisi perekonomian sebuah negara. Bayangkan saja, Indonesia bisa meningkatkan GDP dalam setahun sebesar $135 milliar di tahun 2025 jika partisipasi perempuan kerja lebih tinggi, lebih banyak perempuan yang bekerja full time dibandingkan part time, lebih banyak perempuan bekerja di sektor dengan produktifitas tinggi seperti manufaktur.

 

Rencana peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan tahun 2021 adalah dengan cara :

-        Mengembangkan model pemberdayaan ekonomi bagi perempuan yang berada dalam kelompok rentan (korban kekerasan, korban bencana alam,dll), ditujukan untuk perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga, perempuan pelaku usaha mikro yang terdampak covid 19

 

Beberapa contoh program pemberdayaan perempuan di Danone Indonesia

-        Rumah tempe

-        Rumah bunda sehat

-        Recycling business unit

-        Aqua home service

-        Warung anak sehat

 

Melihat kesempatan emas ini, untuk itulah Danone Indonesia ingin memberikan kesempatan pada perempuan Indonesia untuk mengembangkan kualitas hidupnya yang berdampak pada peningkatan kualitas keluarga dan lingkungan sekitarnya melalui program terbaru Danone yaitu Stellar Woman Enterpreneurship Academy, yang sejalan dengan fokus perusahaan Danone  

 


Stellar Woman sendiri adalah komunitas platform online dan offline untuk wanita Indonesia yang ingin berkarya, yang baru mulai atau yang sudah mengembangkan bisnisnya. Stellar Woman adalah komunitas yang saling mendukung satu dengan lainnya. Komunitas ini selalu memberikan kesempatan untuk para wanita, agar bisa saling belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam hal profesinal atau personal.

Samira Shihab Founder Of Stellar Woman mengatakan, program ini akan berlangsung selama 4 minggu 23 maret sampai 16 April, ditujukan kepada perempuan yang memiliki aspirasi untuk memiliki bisnis yang memiliki dampak positif. Stellar Woman Enterpreneurship Academy akan melakukan kegiatan belajar selama 4 minggu melalui sesi online webminar dengan materi diantaranya leadership, marketing, finance dll. Apa benefit yang akan didapat? Tentunya banyak ya, salah satunya kita dapat saling membangun dan terciptanya networking para perempuan yang memiliki visi dan misi yang sama, wah.. seru banget ya. Daftar sekarang juga ya, disini..

 

Kunjungi media social Danone Indonesia di

IG : @nutrisibangsa

IG : aqualestari

Untuk @stellarwoman.id


Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)