Saturday 14 May 2016

Tips memakaikan bedak bayi untuk anak



Bunda, bedak bayi apa yang anda pakaikan untuk anak anda dirumah? Apakah anda membeli produk hanya melihat harga murahnya saja? Nah, sebelum melihat harganya, yuk memilih bedak bayi yang sesuai untuk kulit bayi.
Kulit bayi sangat sensitif, oleh sebab itu kita tidak bisa memberinya sembarang bedak bayi, untuk Naqib misalnya, saya memakaikan JOHNSON’S® blossoms baby powder untuk kulitnya, selain memiliki Wangi Bunga Segar yang harumnya tahan lama bedak bayi ini sangat lembut sehingga cocok untuk kulit sensitife sekaipun. Semenjak produk ini lounching saya iseng mencoba dan ternyata wanginya memang nggak nguati je, enak banget. Saya sampai suka nyiumin anak saya sendiri sampai dia merasa jengkel.
Oh iya, dalam memakaikan bedak bayi kita juga harus memperhatikan tehniknya. Jadi pakai bedak juga ada tehniknya Bunda Manda? Ya ada dong, simak ya.. J

1.      Tuangkan bedak bayi sedikit saja ke telapak tangan, lalu usap dengan menggunakan kedua tangan kita selanjutnya baru usapkan pada kulit bayi. Jangan menaburkan bedak bayi secara langsung ya bunda, sebab partikel-partikel bedak takutnya berterbangan dan terhirup, lalu mengendap dalam paru-paru anak kita. Kan kasihan kalau anak kita jadi terserang batuk hanya karena bedak. Saya lihat banyak bunda-bunda yang tidak sabar dalam memberikan bedak untuk bayinya, mereka menaburkan langsung ke kulit bayi dan mengusapnya buru-buru. Aduuuh itu bedaknya bisa ngebul kemana-mana deh.

2.      Jangan menggunakan spons dan menepuk-nepuknya pada kulit bayi. Kan biasanya banyak bunda-bunda yang ingin buru-buru mendandani anaknya, lalu menyimpan bedak bayi pada wadah khusus yang ada sponsnya. Jadi kalau mau pakai tinggal ambil dan tepuk-tepuk deh ke badan bayi. Nah sebenarnya hal ini dilarang dan sangat berbahaya sekali untuk kesehatan anak, takutnya bedak yang disimpan itu jadi terpapar debu walaupun memang tempat bedak itu ada tutupnya, tapi ketika dibuka mana tahu ternyata wadah bedak tersebut jadi kemasukan debu, badan anak kita bisa jadi gatal-gatal dan akhirnya alerghi. Sebetulnya yang menyebabkan kulit anak alerghi itu bukan pada bedaknya, karena pada umumnya bedak bayi itu diciptakan menyesuaikan keadaan kulit bayi, mungkin bunda sendiri yang tidak disiplin dalam hal penyimpanannya. Selain itu memberikan bedak dengan menggunakan spons membuat bedak menjadi berterbangan di sekitar bayi. Nah kan bahaya ini.

3.      Untuk anak wanita jangan menggunakan bedak di area kelaminnya, karena selain bisa menyebabkan iritasi, memberikan bedak pada area kemaluan bisa memacu kanker ovarium, walaupun memang belum ada penelitian lebih lanjut tentang hal ini sih, tapi sebaiknya dihindari ya Bunda. Anggapan orang awam memberikan bedak pada kelamin bayi bisa menyebabkan kulit lembut, eh malah membuat kulit anak saya iritasi. Karena ternyata partikel debu yang menempel akan bergesekan langsung pada celana, dan ini yang membuat kulit bayi kita lecet. Kalau saya hanya memakaikan bedak pada area badannya saja.

4.      Jangan memakaikan bedak di area wajah secara berlebihan. Kan sering ya kita jumpai anak-anak yang bedaknya belepotan sehabis mandi, sehingga banyak orang memuji, “Ihh.. sudah mandi, cakep” nah, memakaikan bedak di wajah secara berlebih juga nggak bagus bunda, iya betul. Takutnya ada partikel bedak berterbangan di area wajah dan terhirup

Nah bunda, mulai sekarang yuk ubah pola kita dalam memakaikan bedak tabur untuk bayi. Jangan sampai kebiasaan kita malah membahayakan anak kita di masa yang akan datang.



Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)