Nama aslinya Lilys Ernawati, ini juga
saya tahunya pas udah bertahun-tahun sahabatan sama dia, *parah*. Ya habis
kalau di FLP itu kan, kita hanya pakai nama panggilan aja ngenalin diri, bahkan
nama pena. Jadi kalau berinteraksi ya, manggilnya nama yang dikenalin. Oh ya,
nama Lisojung sendiri adalah pemberian temen-temennya semasa kuliah dulu yang
diambil dari bahasa Korea, dan Erna sendiri nggak tau artinya apa :D
Saya kenal Erna antara tahun 2008-2009
sejak dia masuk Forum Lingkar Pena Bekasi, dan dari perkenalan itu kita
langsung akrab karena kemudian gabung di kelas novel mas Sakti Wibowo.
Intensnya ketemuan bikin kita jadi seperti saudara kandung.
Erna yang kuliah di STBA-JIA dan
mengambil jurusan bahasa Jepang ini semangat banget kalau udah cerita tentang
Jepang-Jepangan sama kita, apalagi kemudian dia kerja di perusahaan Jepang yang
kerjanya ngecekin email-email dengan huruf kanji. Wih susah banget kan itu,
saya aja suka belajar bahasa Jepang sama Erna, tapi nggak serius sih wahaaha..
Karena ngambil kuliah jurusan bahasa Jepang inilah yang membuat Erna ingin
sekali meneruskan cita-citanya untuk pergi dan kerja di Jepang. Namun takdir
berkata lain…
Erna dan anak pertamanya, Fatih |
Allah mungkin menginginkan dia mengabdi
saja menjadi seorang ibu dan berbakti pada suaminya menjadi seorang istri.
Ditambah, Erna yang memiliki suami penyayang banget ini bikin dia susah untuk
dapat akses berkarya di luar, sangking sayangnya suaminya mau izin keluar aja
susah banget, jadi dia punya taktik biar suaminya ngasih izin kalau dia mau
pergi kemana-mana, mau tau taktiknya? “Aku kalau ada acara penting, izinnya
hari itu juga. Dia nggak bakalan bisa ngelarang aku untuk keluar,” Suaminya
juga tidak mengizinkan dia untuk bekerja lagi, karena ia ingin anak-anaknya
diasuh saja oleh ibunya, masalah rezeki Allah yang atur.
Baca juga : Editor ini cantik-cantik, galak banget
Baca juga : Editor ini cantik-cantik, galak banget
Sebagai seorang perempuan yang punya jam
tayang tinggi, dan biasa tidur 3 jam sehari, Erna langsung down begitu
aktifitas-aktifitas itu tidak lagi menyapa hidupnya. Untuk mengisi kegiatan
hariannya, dia mulai memperdalam ilmu yang dulu ia dapat selama di FLP. Dirumah
sambil mengurus rumah, suami dan anak-anaknya ia bekerja dan tidak menyurutkan
langkahnya untuk berkarya, diam-diam dalam waktu senggangnya Erna menulis buku,
sampai-sampai suaminya kaget.
“Kamu bikin buku? Kapan bikin bukunya?”
“Iya, diwaktu-waktu senggangku. Bikin
buku untuk menghapus rasa sepiku dirumah” alhasil banyak buku-buku yang ia lahirkan, kalau mau lihat buku-bukunya bisa dilihat di blognya ya.
Mungkin semenjak saat itu, mata suaminya
terbuka. Istrinya perlu aktualisasi diri, sekarang walaupun masih ketat
peraturan dirumah, Erna sudah bisa melanglang buana berkarya. Dia kemudian
gabung di komunitas blogger-blogger Indonesia. Yang dulunya blog hanya sebagai
sarana curhat untuk Erna, sekarang Blognya dipakai untuk berbagai review
produk-produk yang mengendorsenya sampai-sampai ia kewalahan bagi waktu antara
menulis dan mengurus rumah.
“Haduuuh aku capek Nda, jangan dikira
rumahku rapi sekarang. Ngerapiin rumah seperlunya aja, aku sibuk ngejar
berbagai job review dan deadline nulis lainnya. Ditambah ngurus anak dan tetek
bengek lainnya.”
“Tapi kamu bahagia?”
“Iya harus bahagia, hidup harus
dijalanin. Walaupun aku nggak dapat apa yang dicita-citakan, aku berusaha raih
cita-cita yang lain”
Selain ngeblog, Erna juga punya toko
online menjual baju-baju dan keperluan rumah tangga. Ditambah suaminya yang
programmer, Erna juga bantu menjual berbagai software hasil buatan suaminya.
Foto bareng waktu ada acara FLP, (ditengah Ayu) |
Tapi yang saya salut, Erna bisa membagi
waktunya dengan baik antara baca – ngetik – jualan – dan ngurus anak. Anaknya
bukan 1, tapi udah mau 3 dan masih kecil-kecil semua. Ah pingsan deh saya kalau
jadi Erna. Antara saya dan Erna cuma 1 bedanya, Erna bisa tidur sebentar, saya
nggak bisa tidur kalau cuma sebentar, ya kali saya dan Erna beda golongan
darah. Secara golongan darah AB itu nggak bisa nahan kantuk biar kata udah
minum segentong kopi, beda sama golongan darah yang A Erna punya haha.. :D
Ya wes, kali ada yang mau kenalan sama
Erna bisa dilihat medsosnya ya,
Twitter : @nenglisojung
Ig : @ernawatililys
Fb : Ernawati Lilys
Ooo...ini tuh ernawaty lilys... Pantas wajahnya kayak kenal
ReplyDeleteIya, kenalin ini temen saya hihihi
DeleteMakasi Nda :)
ReplyDeleteSama2 naa...
DeleteTaktiknya soal acara kadang kupakai juga :D.
ReplyDeleteUntung suamiku nggak kayak giti mba wahahaha
DeleteKemampuannya membagi waktu dengan baik itu sungguh menginspirasi ya, Mbak :)
ReplyDeleteBetul, saya aja takjub mas ngeliat erna ;)
Delete