Sunday 10 July 2016

Cara Mengatasi Demam Pada Anak



Apapun yang berkaitan dengan anak, pasti kita sebagai orangtua bakalan panik dan ini anak yang lagi sakit mau diapakan. Apalagi kalau anak kita panasnya tinggi, melewati ambang batas normal suhu, panik, kalut dan sedih bercampur jadi satu, perasaan gagal menjadi ibu bisa saja sewaktu-waktu muncul. Padahal kan sakit bukan mau kita, siapa tau Allah menurunkan sakit karena para dokter pengen punya rezeki dari kita hehe... siapa tau dengan sakit kita sebagai orangtua semakin waspada dengan lingkungan tempat tinggal.

Nah saya sebagai orangtua yang baru aja memiliki bayi baru gede alias balita ingin berbagi tips, bagaimana caranya memberikan pertolongan pertama pada anak yang terserang demam, dan inilah tips-tipsnya :

  1. Selalu sediakan obat penurun panas dirumah, karena begitu anak demam. Obat inilah yang pertama kali diberikan pada anak ketika tau anak kita terserang demam. Tapi dalam memberikan obat penurun panas ini ketika suhu tubuh anak sudah lebih dari 38 ya, ini nasihat temen saya dan nasihat para dokter. Soalnya obat penurun panas kan juga punya efek samping yaitu kerusakan hati dan ginjal, jadi sesuaikan juga dengan dosis yang diberikan dan pada saat yang pas. Jika masih dibawah 38 ya turunkan dengan cara tradisional dulu, baca ulasan selanjutnya ya, biar tau apa aja cara-caranya J
  2. Wajib punya thermometer digital, kalau pakai yang manual disaat kita kalut pasti angkanya nggak bakalan kebaca. Kalau pakai yang digital kan sekali pencet, ‘Tiit’ taruh diketek, ditelinga atau dimulut, tinggal tunggu beberapa saat langsung keluar hasilnya. Pakai thermometer digital juga sangat membantu banget, karena nggak pakek acara diterawang-terawang segala
  3. Skin to skin. Jika anak terserang demam, coba buka bajunya sampai bagian dada terbuka, dan tidur di dada ibu yang juga tidak memakai baju *kunci pintu rapat-rapat takut bapaknya anak-anak datang* lakukan selama kurang lebih 1 jam, konon katanya skin to skin ini bonding alami menurunkan panas pada anak, panas di tubuh anak akan ditransfer ke tubuh ibu yang suhu tubuhnya lebih dingin. Waktu Naqib sakit skin to skin inilah yang akhirnya saya gunakan untuk menurunkan suhu tubuhnya, 30 menit pertama keringat keluar deras. 1 jam kemudian, suhu tubuhnya perlahan turun, tinggal gantian deh badan saya yang panas. *hanya suhu tubuh ya yang ditransfer, bukan penyakitnya*
  4. Buat ramuan minyak kayu putih dan bawang, caranya bawang dipotong-potong dan campurkan minyak kayu putih balurkan ke seluruh tubuh anak. Bawang yang hangat berpadu pada minyak kayu putih yang juga panas. hal ini akan lebih double menghangatkan tubuh bayi. Mudah-mudahan bisa menghilangkan masuk anginnya juga jika si anak masuk angin
  5. Kompres tubuhnya dan sela-sela tubuhnya seperti selangkangan, ketiak, lipatan tangan dan lipatan kaki. Kompresnya dengan air hangat ya bukan dengan air dingin. Karena, air hangat akan menyerap panas dari dalam tubuh sehingga mampu menurunkan demam. Selain itu kompres menggunakan air hangat juga dapat digunakan untuk memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan memberikan rasa tenang. Suhu air yang disarankan untuk kompres hangat adalah sekitar 40-50 derajat celcius ya moms
  6. Beri minum air putih yang banyak, keringat yang keluar harus sepadan dengan cairan yang masuk. Berkeringat tanda tubuh mengeluarkan racun, dan air putih membuat tubuh bisa lebih fit dan bugar lagi
  7. Jangan diselimutin jika anak tidak kedinginan, agar suhu panas dalam tubuhnya keluar lebih cepat. Saya dulu juga gitu tuh, pingin anak cepat turun panasnya, saya selimutin aja pakai selimut rapat-rapat. Ternyata cara ini salah karena suhu tubuhnya malah mengendap di balik selimut, memang anak berkeringat tapi dia akan balik lagi panas lagi.. panas lagi.
  8. Sering ganti diapers, agar anak nyaman bergerak. Minum air putih yang banyak akan membuat anak jadi sering pipis, nah popoknya juga pasti penuh lah ya, agar dia nyaman bergerak, jangan lupa untuk selalu mengecek popoknya dan menggantinya jika sudah penuh.
  9. Beri madu hangat, untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
  10. Tanya anak mau makan apa? Biasanya kalau anak sakit dia paling susah makan banget, buat makanan kesukaannya dan yang paling membangkitkan selera makannya. Misalnya sup, omelet dll. Anak yang sakit harus tetap makan agar perutnya tidak kosong, sebab ada obat yang harus dikonsumsi sesudah makan. Jika dia malas mengunyah makanan, lebih baik buatkan dia bubur, campur dengan sayur-sayuran dan protein hewani yang diblender.
  11. Jika dia tidak mau minum air putih, buatkan jus kesukaannya. Jangan diberi minuman berpengawet apalagi bersoda *ya ampyun buk, mau tambah sakit anaknya*
  12. Ajak dia main agar berkeringat. Walaupun sakit, main tetep ya. Yah, walaupun mainnya cuma diatas kasur dan cuma jejeritan atau main kuda-kudaan di badan emaknya. Karena dengan bermain diharapkan badan jadi bergerak dan si anak happy. Mudah-mudahan ketika happy imun tubuhnya reaktif dan meningkat.. Nah selain itu juga, bergerak akan menghasilkan keringat dan badan tidak kaku
  13. Jangan takut pakai AC. Pasanglah suhu yang sewajarnya, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Agar anak merasa nyaman dan tidur juga nyenyak
  14. Biarkan anak tidur semaunya, jangan dibangunkan kalau dia nggak bangun. Mungkin tidur adalah salah satu cara menurunkan suhu tubuhnya dan membangkitkan kebugarannya. Tapi kalau pas jam makan sebaiknya dibangunkan ya mom’s, kasian kalau dia nggak punya asupan sama sekali.

Nah, segitu aja kali ya tips dari saya. Mudah-mudahan  tips saya bermanfaat buat ibu-ibu yang panik ketika suhu anaknya berubah drastic. Semoga anaknya lekas sembuh ya moms J

16 comments :

  1. Sepertinya beberapa points yang disampaikan mbak diatas sangat bermanfaat sekali terima kasih ya, tapi ditempat saya kebetulan tidak ada anak yang menderita dbd karena alhamdulillah di tempat saya orangnya pada cinta lingkungan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan DBD pak, ini hanya sekedar tips untuk menurunkan panas pada anak apapun sakitnya hee...

      Delete
  2. Kalau anak demam bawaannya panik dan yang bikin panik pas ga mau minum air putih ga kepikiran loh bikin jus nuhun mba sharingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo anakku ini hobi minum air putih, jadi dia punya panas di badan nggak pernah lebih lama dari perkiraan

      Delete
  3. Kalau gak mau minum air dan jus, bisa juga kasi makan makanan berkuah dan es krim, klau saya hehehe. Selama ini org ngiranya es krim bikin sakit, pdhl dia cairan juga. Nambahin doank hiihhi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huuum betul mba, tapi anakku kayaknya ogah kalau sakit minum es, dia lebih seneng minum air putih dibanding yang berwarna

      Delete
  4. haha mbak, aku jadi inget anakku dulu digosok pakai bawang merah. eh ternyata dia ngga suka baunya, ngamuk2 karena badan dan tangannya bau bawang. akhirnya tengah malem gitu di lap semua badannya,trs semprot minyak wangi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaaaaaaa, anakku juga benci banget sama bawang. Jadinya cari cara lain, selain yang saya sebutin di atas

      Delete
  5. Kalo saya biasanya balur anak pake minyak telon, soalnya anak saya nggak suka bau minyak kayu putih...bisa ngamuk2 dia kalo bau minyak kayu putih...hehehe...

    ReplyDelete
  6. yang bikin parno beberapa kali pergi bawa obat eh si anak malah sakit, pas ga bawa obat malah gpp. tp tetep intinya ada persiapan lebih bagus sih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sebagai orangtua kita harus tetap waspada :)

      Delete
  7. Minyak kayu putih dan bawang; itu maksudnya bawang putih atau bawang merah, Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bawang merahlah pak, masak bawang putih :D hehehe.. bapak2 nanyanya lucu

      Delete
  8. Saya jg klo anak sakit sebisa mungkin gak pake obat dulu, pake ramuan bawang itu biasanya membantu. Anak saya lbh manjur diurut daripada dibawa ke dokter. Klo dokter pasti dikasih antibiotik dan aduuuhaaii susahnyaaa ngasih minum ke anak.#oupsjadicurcol

    Anyway salam kenal dan Maaf lahir bathin yah Mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mba salam kenal juga, makasih sudah mampir ya :)
      kalo anakku malah minta2 obat, ketagihan dia.. apalagi kalau rasanya manis, hadeeeh

      Delete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)