Wednesday 17 September 2014

Tentang bisnis travellku ^_^

Bisnis itu melihat peluang, modal nekat dan kerja keras

Aku *tepatnya kami* memulai bisnis setahun setelah menikah. Awalnya iseng, jadi ceritanya di tempat suamiku bekerja sering diadakan perjalanan dinas *aku rasa semua kantor begitu*.
dan kami menangkap peluang ini. Ini terinpirasi gara2 kami nggak dapat tiket pulang, kemudian berfikir. Kalau kita jualan ticket juga gimana ya..

Awal mulanya, waktu itu secara tidak sengaja aku dipertemukan dgn teman SD yg dulu suka bngt ngebully, nah dia ini bisnis travel. Perdana aku beli tiket di dia karena ditempat lain fullbooked. Ya sudahlah daripada ga bisa pulang mending beli di dia, soal harga ga jauh beda ama yg dijual di counter2 maskapai. Bahkan jauh lbh murah krn teman saya nggak pakai sewa tempat.
Kemudian sebagai permintaan maaf selama puluhan tahun merasa bersalah krn udh jahat sama aku *huehehe* dia mengajakku join pd bisnisnya.

Dengan modal 2,5jt kami memulai 'berjuang'. 2,5jt itu untuk mengaktifkan keanggotaan kami biar bisa mulai jualan. Hayaaah.. ternyata diluar itu harus deposit lagi untuk issued ticket. kalau nggak ada deposit bagaimana bisa beli tiket? Akhirnya kita jual LM *logam mulia* yg baru aja kita beli buat investasi. Untung harganya lg naik. Tak kurang dari itu kita nekat pakai uang tabungan yg dianggarkan buat jaga2. yes total modal 12.5 jt. Lalu mulailah kita berwirausaha *ceritanya* bismillah.. nekat bingiiiit buset dah sambil merapal doa moga2 nggak ada kejadian apa2 yg butuh dana banyak. Soalnya duit di tabungan udh ludes nih ceritanya buat modal.

Kami berani terjun bisnis travel ini krn melihat 'PELUANG'.
1. Setiap hari ada saja yang pergi menggunakan pesawat. Biar kata naik pesawat mahal dan nyeremin.Transportasi ini slalu diburu terbukti dengan terlihatnya bandara yg seperti pasar setiap harinya. Kecuali klo org pada pindah ke mars mungkin kita nggak jual tiket pesawat lagi.
2. Kantor pemerintahan atau swasta pasti sering melakukan perjalanan dinas. Kenapa ga dimanfaatkan peluang ini. Mungkin kita bisa mengkoordinir setiap perjalanan dinas
3. Bisnis travel ga pernah sepi pembeli, nggak basi dan suka2 dijalankan. Misal nggak ada yg beli ya udh kita ga rugi krn ga ada expired, barang juga ngga ketimbun.
Suka2 aja dijalankan, misal lagi males ya udah kita ga jualan ruginya ya nggak dapet untung. Gitu aja.

balik modalnya gimana?
dari 12.5jt tadi. Kita balik modal kurang dari 3 bulan. Serius. 2,5juta pertama balik dlm waktu 2 bln. Selebihnya krn perjalanan dinas trus dilakukan setiap bulan 10jt pun bisa kembali dlm waktu 1 bln saja. Yah amazing.. modal nekat dan ulet, semangat, kerja keras.
Sampai skrg bisnis itu masih kami jalankan. Awal2 kita rajin mencatat jumlah provit pembelian. udah 1 tahun berjalan udh males nyatet yg pnting ticket laku hahah.. Sampai2 saya lupa punya bisnis ini. Dan untung Alhamdulillah bisnis ini bisa diwariskan. Okelah, Naqib.. nanti teruskan usaha ibu yah ..

ada yg mau join juga? 


sapa saya di : 
BBM : 74D5DDBA
Twitter : @sejuta_cinta
fb : Amanda ratih pratiwi
instagram : ndamandae
path : Amanda ratih pratiwi

Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)