Wednesday 22 February 2017

Lubang Buaya Morella, Setetes Surga Yang Jatuh Di Tanah Maluku


Saya bosan dirumah, rasanya pengen jalan-jalan sampe capek. Beruntung saya punya tetangga yang ‘gila’ jalan. Jadi waktu itu dia sudah punya rencana pengen traveling untuk explore Ambon lagi, si Teteh yang sudah ancang-ancang ini, ngomporin saya terus, cuma nggak begitu serius saya tanggepin. Sampai akhirnya bulet juga tekad saya buat menjelajah Ambon lagi, dan kali ini saya nggak mau mengunjungi tempat yang sama kayak perjalanan sebelumnya ke situ-situ lagi, kali ini harus pergi dan mencari suasana baru.

Terucaplah sebuah tempat, 
“Pantai Morella yuk”
“Dimana tuh?”
“Daerah Morella itu” 
"Eh teh, ada pantai bagus namanya Pantai Lubang Buaya, keren deh tempatnya"
"Ah ke Morella aja, nih gambarnya" Si teteh kemudian mengirim gambar.
"Lah ya itu lubang buayaaaa..!!" jadi dari tadi kita ngomongin tempat yang sama tapi nggak nyambung wkwk
Setelah bincang-bincang serius saya mulai menyusun itinerary, kayak bawa bekal dari rumah biar hemat, dan mulai ngajak tetangga yang lain, semisal mereka ikut kita bakalan nyewa angkot. Kalo nggak ya udah nyewa mobil pribadi aja. Ternyata 2 keluarga tetangga kami nggak bisa ikut, ya sudah akhirnya saya pergi dengan tetangga sebelah saja si teteh yang gila jalan.

Hebat ya Ambon, punya banyak negeri dalam satu kepulauan :p

19 Febuary 2017
Pagi-pagi sekali saya sudah memasak untuk bekal untuk hari ini, masak nasi, tumis kangkung pakai bakso dan teri, sama bikin telur dadar pakai potongan ayam dan bakso. Ya sudahlah ya menu simpel yang penting kenyang. Banyakin bawa air dan cemilan. Nyiapin baju dan mainan Naqib. Selesai jam 8, ngebut nyapu-ngepel-beres-beres-mandi-dhuha, sementara urusan nyuapin, mandiin Naqib, rapikan kasur itu kerjaan suami saya, selesai semuanya jam 9 langsung berangkat.
Perjalanan menuju pantai Morella memakan waktu kurang lebih 1 jam, lumayan lama. Soalnya kan Ambon nggak macet, dan daerah-daerah bagus di Ambon emang letaknya dipelosok, jadi kudu rela jalan jauh buat kemari. Dan 1 jam itu supir yang bawa mobil kami brutal sekali Alias ngebut, ya jadi bayangin aja berarti lama kan?
Pantai Morella terletak di daerah Morella kurang lebih 20KM dari pusat kota Ambon *kayaknya sekitar segitu deh*, yes bakalan tepos pantat buat sampai ke sini, tapi yakin begitu sampai di sini perjalanan melelahkanmu akan terbayar lunas nggak pakai kembalian.

Sampai deh di lokasi Alhamdulillah...

Baca juga : Jelong-jelong ke Banda Aceh

Laut yang terdapat di Morella nggak seperti laut yang ada di tempat lain di kota Ambon ini, karena lautnya disini berwarna hijau-biru tosca, ya campuran itulah, dibilang biru tapi hijau, dibilang hijau tapi agak biru, tapi lebih mengarah ke hijau saya bilang, dan dari lahir tinggal di Indonesia baru kali ini saya melihat laut yang warnanya hijau. Sebab dalam mindset saya yang namanya air laut warnanya coklat, ya ini sih gara-gara tinggal di Kalimantan bertahun-tahun, jadi taunya warna laut coklat. 


Mon maap, itu kolam renang apa laut?

Nah setelah tau ada internet, mulai dah tuh saya tau kalau air laut ada juga yang warnanya biru bahkan bening kayak kolam renang. Laut-laut biru pertama kali saya lihat ada di film baywatch, sampai saya demen nontonin Baywatch dan pengen banget pergi ke luar negri sangking pengen bisa ngeliat laut warna biru. Pindah ke Bekasi ya gitu lagi, laut yang terdekat adalah Ancol. Dan yang saya liat lautnya lagi-lagi coklat. 
Laut biru pertama kali saya liat *bener-bener ngelihat jelas* waktu saya traveling ke lampung, itu air birunya lumayanlah nggak bikin saya penasaran lagi, lalu waktu ke Aceh bisa megang laut biru di Lampuuk dan duduk di pasir putihnya. Dan finally akhirnya mimpi saya terbayar, saya nggak perlu ke luar negri buat liat laut biru karena di Ambon, cuma duduk dibelakang pasar aja lautnya itu masya Allah biruuuu dan bersih. Indah banget.



Nah balik lagi ke Morella, morella ini lokasinya berada di bawah tebing, untuk menuju ke pantai ini kita kudu melewati tangga yang sangat licin *bae-bae kalo musim hujan*, melewati banyak undakan batu dan akhirnya sampai juga di lokasi. Biaya masuknya cukup murah, sekitar 2 ribu per orang. Saya pengen nangis ih waktu mbak-mbak yang jaga bilang cuma 2 ribu. Secara masuk ke pantai Ancol yang butek dan kotor gitu aja 10ribu per orang, lah ini pantainya masih bersih banget, eksotis masak biaya masuknya cuma 2 rebu apa nggak pengen gigitin si mbaknya.


jalan menuju lokasi, gilaak capek!

Di lokasi pantai terdapat banyak pondokan, dalam 1 pondokan kita bisa duduk-duduk sampai guling-guling sangking luasnya. Begitu ngeliat air laut, Naqib udah aja pengen banget nyebur, kyaaa.. Dia ambil peralatan tempurnya lalu siap untuk main pasir. 


leyeh-leyeh dulu di pondokan


main pasir sama kak Aby

Oh ya, pantai lubang buaya ini nggak punya pasir putih kayak pantai lain ya, pasirnya berwarna coklat tapi walaupun bibir pantainya dekat anak-anak masih bisa main pasir sedikit. Disini juga banyak orang jualan, mulai dari es kelapa sampai rujak khas Ambon. Kami tak lupa memesan kelapa muda dan minum langsung dari tempatnya, segeeer!


tukang es, tukang rujak, sampe cemilan kecil-kecilan ada

Mendekati jam makan siang, kami pun mulai membuka bekal dan makan siang dengan ganas wahahaha.. menu makan siang ludes seketika. 



Selesai makan, mas Topan mengusulkan sebuah ide 
“Ayo keliling pulau”
“Berapa sewanya?”
“Kalau cuma sebentar sepuluh ribu, kalau lama seratus ribu” ebuset, mana nggak bawa duit banyak. Ya sudahlah bisa minjem dulu. Dan akhirnya setelah menurunkan nasi selama kurang lebih setengah jam, karena Naqib masih kepingin main air juga dan lanjut mandi di sungai akhirnya kami mulai menjelajah ke bagian wilayah lain di lubang buaya Morella ini. 
Fyi, jadi kalau sekedar mandi, mandinya di sungai bukan di kamar mandi yang disediakan hee, tapi kalau mau ganti baju ada kamar mandinya dan airnya beli hihihi. Untung saya lagi dapet, kalau pas nggak dapet terus pengen pipis kan nggak nyaman, pipis di kamar mandi yang sempit. 


Dengan membaca bismillah, kami memulai petualangan menyusuri air yang berwarna hijau tosca ini, sungguh cantik luar biasa, saya menyebutnya setetes surga yang jatuh ke tanah Maluku. Perahu motor membawa kami menyusuri pantai melewati sedikit pulau, kemudian balik lagi *muter-muter doang ih*, dan mampir ke sebuah pulau yang tadi dilewati, pasir di pulau ini dipenuhi dengan batuan karang, pemilik perahu motor mengajak kami mampir ke sana, dan mas topan memutuskan senorkelingan, sungguh itu hari puanas banget, padahal dimana-mana banjir kan? 


ayo siap berangkaaat...

Di pulau yang ternyata cuma sebelahan sama lokasi lubang buaya Morella ini terdapat gua, saya nggak berani masuk, soalnya lagi haid, takut kemasukan hihi. Lokasi pantainya instagramable banget, dengan gradasi warna laut biru muda dan biru tua *kok bisa ya warnanya biru, padahal sebelahnya warna lautnya hijau tosca* dan bibir pantai yang dipenuhi kerang-kerang kecil cocok buat theraphy kaki, grinying-grinying gimana gitu. Kalau punya sakit kepala dijamin hilang deh.  Di pantai ini juga buanyak orang yang berenang kayak cendol wahahaha.. nggak kalah rame kayak pantai sebelah


Qib ini kan panas, kamu kok jaketan sih, takut item?

Sementara mas Topan senorkeling, kita foto-foto, namun akhirnya kita sebentar aja disana karena Kyoga anak mas Topan yang usianya 7 bulan nangis jejeritan. Kayaknya dia liat sesuatu deh, horor! Tapi yang sungguh disayangkan kita kan nyewa 1 jam, tapi nyatanya karena Kyoga rewel dan nggak sempat keliling pulau lainnya kita pulang, lah masak tetep bayarnya 100ribu T_T..
Oke, selesai menemani mas Topan senorkeling kita pun kembali, dan, tidaaaaaaaaaaaaaaaak! Tempat kita sudah dijamah orang, semena-mena ih. Dalam 1 pondokan itu memang bisa buat nampung 2 keluarga, tapi rasanya gemes aja barang kita disingkirin terus mereka mengambil tempat kita dan nggak pake basa-basi setelah kita balik. Bilang permisi kek, apa kek pas kita balik. Buset, nggak punya etika banget. Okelah, fine, karena kita juga sudah beres, akhirnya setelah semua mandi kita memutuskan pulang. Karena masih ada yang mau dieksplor lagi di wilayah Ambon, mumpung sewa mobilnya masih lama. 

Bertapa


Nah dibawah ini adalah keindahan pantai lubang buaya yang sungguh Indaaaaah.. Liatnya pelan-pelan karena ditayangkan dalam slide.




Pesan untuk dinas Pariwisata Kota Ambon :
Tempat ini bagus, coba lebih ditambah fasilitas umum. Terus kalau bisa biaya masuknya dimahalin dikit buat biaya operasional, kan lumayan untuk biaya pengembangan. Atau kalau mau dibangun resort boleh juga asal pengelolanya orang Indonesia bukan bangsa asing kayak di pulau lain *jleb!*, soalnya di tempat ini kalau untuk diving keren banget kedalaman lautnya seperti bawah laut Banda Naira *seperti penuturan mas Topan*. Wah kalau seperti Banda Naira bagus banget ya berarti, secara saya udah pernah senorkeling di Banda dan itu luar biasa terumbu karangnya sehat. 
Nah kalau lubang buaya Morella ini harga tiket masuknya cuma 2000 apa nggak kemurahan T_T. Itu kayak pergi ke Eropa harga tiketnya setara pergi ke Malaysia :D mau nangis nggak hihihi.. keenakan wisatawan lain tapi sungguh gigit jari untuk warga sendiri.

Baiklah agar kalian bener-bener ngerasa pergi ke tempat ini, berikut saya sajikan video perjalanan saya yang sudah saya unggah ke Youtube.



Lubang Buaya Morella,
Morela, Leihitu, Morela, Leihitu,
Kabupaten Maluku Tengah, Maluku 97581


32 comments :

  1. Wah iya macam kolam renang aja, airnya biru bening banget. Apalagi bisa seru2an naik perahu juga. Untuk pantai sebagus ini bayarnya cuma 2 ribu ya.

    ReplyDelete
  2. wah lautnya jernih nian kak amanda..enak liburan sama keluarga sambil minum n makam gelar tiker dipinggiran gitu

    ReplyDelete
  3. Ya ampuuun itu warna air lautnya keren banget. Semoga suatu saat bisa mampir ke Maluku.

    ReplyDelete
  4. jaahhh tempat ini keren abisss.. tapi jauhhh.. mudah2an bisa ke sana

    ReplyDelete
  5. Pemandangannya memang bikin ngiri ya. Waktu itu ke Ambon tapi nggak sempat main ke sini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jiaaa su lama lai di Ambon hehe.. Nanti pulang kudu ke sini yo kakaaa

      Delete
  6. jernih banget ya, emang surga dunia

    ReplyDelete
  7. sedih ya mba dihargain cmn 2rb aja tapi sama ding pas ke pantai tikus Bangka jg bayarnya cuman 1500 pdhl lebih bagus dari Ancol cmn kalah bagus dari Pantai Morella ini.
    Liat fotonya iya kek di kolam renang :)
    beruntung y mba bisa eksplor Ambon

    ReplyDelete
  8. Tugas berat utk kementrian pariwisata ini mah 😒

    ReplyDelete
  9. Indonesia punya beginian? Nambah lagi daftar untuk tujuan wisata. Yeay!

    ReplyDelete
  10. Malik memang punya pantai yang amat indah, awannya juga menurut saya bagus banget gumpalannya. Wah mbak beruntung bisa ke sini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ga cuma datang, saya tinggal lama dimari mba hihihi

      Delete
  11. Wuahhh.. pengen nyebuuurr.. main ke Sultra Mbak.. banyak laut dan pantai yang airnya gak warna coklat di sini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Sulawesi udah nyerempet2 Timur, pantainya pasti bagus banget kan ya..😍😍

      Delete
  12. wajib ke Ambon nih, tempat wisatanya tambah banyak yaa

    ReplyDelete
  13. Langsung pengen ngeberesin barang dan meluncur kesana, kece banget Tempatnyaaa! :D
    Di kalimantan airnya coklat... Hmmm :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huum.. Itulah, jd yg aku tau pantai itu warnanya coklat hehe

      Delete
  14. Omagaaah itu air lautnya bikin mupeng bangettt...

    ReplyDelete
  15. Airnya biru banget dan pemandangannya juga keren :)

    ReplyDelete
  16. Ngefotonya memang pas bangett...
    walaupun tempatnya indah kalau tidak bisa foto pasti hasilnya beda

    ReplyDelete

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)