Friday 15 January 2016

Sial! Gue gagal bikin teror di Indonesia!!


Siapa yang nggak sedih dengan Hastag diatas?
Kemarin pas gue lagi siap-siap ingin tidur, sekitar jam 2 siang (WITA) suami nggak sengaja nyetel salah satu stasiun TV Swasta. Dan matanya terbelalak melihat fenomena yang ada didalam TV.
“Bom?”
“Hah”
“Itu bom liat apa? 2 orang sudah tewas. Ngeri banget”
“Dimana itu?” ikutan tegang.
“Di Sarinah” gue langsung keinget bokap yang suka ngantor di Thamrin. Beliau ini memang ngantor di Manggala, cuma untuk urusan tetek bengeknya kantor pasti mampir di  kawasan Thamrin. Aduh mudah-mudahan papi nggak apa-apa ya.
Gue pun tidur dan kayanya nggak tenang, karena Jakarta lagi nggak aman. Sore hari gue telpon nyokap dan Alhamdulillah bokap nggak lagi ke Thamrin. Syukur deh.



Lalu Whats App mulai ramai orang membincangkan ini, satu-satu mulai men-share kejadian tadi pagi. Gue sebenarnya rada gimana ya sama orang yang dulu-duluan men-share berita penting ke medsos, apakah niat mereka tulus membantu memberikan info, atau malah ingin menambah follower. Ah nggak ngerti deh, itu cuma dia dan Tuhan yang tau. Mudah-mudahan sih beneran tulus biat sharenya.
Dan suasana makin haru ketika gue buka medsos, dimana-mana orang mengeluarkan rasa empatinya melalui gambar, maupun status, hastag-hastag yang kemudian seperti menjadi tranding topic dimana-mana #PrayForJakarta, #SaveJakarta, entah kenapa kemudian hastag semacam itu diributkan. *gue bingung
“Jangan pakai hastag itu, kesannya kita lemah. Dan hastag semacam itu bisa bikin rupiah melemah. Bikin yang super duper berani melawan teror, semacam #KamiTidakTakut #JakartaBerani, dll” kicau seorang teman di Facebook.
Oke.. gue sebagai golongan darah AB nggak mau ikut-ikutan bikin sedih, gue nggak mau ikutan memperkeruh kondisi dan cukup berdoa semoga korban-korban yang berjatuhan diterima amal ibadahnya oleh Allah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Sumpah gue sedih, dan sedih gue cukup gue aja yang merasakan.

Bisa jadi ini berkat hastag kalian broh!


Kemudian Negara api menyerang..

Ebuseeeet!!! Ini serius, kondisi sedih kemarin sudah berubah menjadi sebuah lolucon yang tadinya bikin prihatin malah pengen bikin ngakak. Entah ini cara bangsa kita untuk tegar atau memang sebuah kearifan lokal yang memang sudah membudaya.

Kayak misalnya,
Baku tembak yang terjadi itu kan ngeri banget ya, gue mah ngerinya kalau orang-orang itu ada yang kena sasaran salah tembak, kok bisa-bisanya orang-orang pada nontonin ramai-ramai, polisi aja ngumpet ini yang nonton malah masang badan. Berasa nonton proses syuting gitu mungkin?

Maklum pak kita punya nyawa dewa


Lain lagi, seperti sebuah kewajiban. Dimana ada trending topic orang-orang berlomba-lomba datang ke tempat itu dan memasukkannya ke medsos. Seperti yang kita lihat, pasca bom meledak orang malah ramai selfi di tempat itu. Gue mah takut kalau ternyata terorisnya masih berkeliaran, terus ngeluarin bom lagi. Itu aja sih. Aduuuu kenapa kalian malah selpiiiih wkkwkwkwk..

Kamu jadi ngetop kan gara-gara nyelpih? :D

Buset si Ibu

Lalu, seperti yang kita ingat prinsip pedagang. ‘Dimana ada keramaian disitu ada usaha’. Dan memang, yang namanya pedagang bodo amat sama yang namanya teror yang penting dagangan mereka laku. Pokoknya dimana banyak orang disitu kita harus berdagang. Yang seperti kita lihat, pedagang-pedagang kecil kayak punya nyawa dewa, disaat suasana mencekam mereka masih kilar-kilir menjajakan dagangannya. Wkwkwkwk… “Ya polisi juga laper kali” begitu kata temen gue melihat meme yang disebar di grup W.A. Iya sih tapi beneran mereka kayak jadi semacam dewa penghibur ditengah keadaan yang mencekam.



Apa nggak takut mati pak?
Banyak orang broooo... sayang kalau nggak dimanfaatin

Siapa suruh ke Indonesia? :D
Dan kondisi ini membuat banyak orang kreatif bermunculan

Sampai ada yang sempet-sempetnya bikin hikmah 
Ada lagi yang bikin ngakak.. rupanya para netizen ini beneran gagal fokus. Nggak memperhatikan berita yang terjadi tapi malah sibuk memperhatikan polisi-polisi yang menerjang si tukang terror. Nah sepertinya ada seorang polisi ganteng yang konon bernama Rino Soedarjo tapi ternyata salah nama, wkwkwk.. dan nama aslinya itu Teuku Arsya Khadafi. Dan mas ini kemudian menjadi perbincangan heboh netizen soal stylenya yang branded abis dan ketampanannya yang bikin netizen klepek-klepek. Bahkan ada hastag baru bertuliskan #kamiNaksir untuk menyikapi keberadaan si Resmob Metro ini. Gue sampe mikir, mungkin mas ini pakai susuk 7 rupa sebelum bertugas sampai netizen  bisa bikin hastag yang konon katanya mengalahkan hastag #KamiTidakTakut. Ah gila ya, beneran semua gagal fokus dengan aksi teror ini.


Pak gimana ya perasaan istri anda, suaminya jadi inceran banyak perempuan?
Tuh kan dimanfaatin pedagang wkwk

Sampai-sampai wartawan asing ngomong, “Orang Indonesia itu nggak takut terror. Buktinya teroris berkeliaran malah ditontonin”

Mungkin yang neror bisa saja sedikit dongkol, “Gila! Gue mau neror malah dibullying” yah ini seperti mendarah daging kayaknya proses bully membully di Indonesia nggak bisa hilang dari tangan-tangan kita. Dan untungnya kali ini sasarannya tepat. SI TUKANG TEROR. Tapi sumpah, setelah sedih kemarin gue ngakak mulu nggak berhenti-henti. Karena ternyata banyak banget orang gagal fokus.
Bagaimanapun kita harus mengapresiasi mereka-mereka yang terlihat konyol ini. Karena kekonyolan mereka sudah menghibur perasaan sedih kita semua dan membuat kita bersatu walaupun dengan cara yang nggak banget. Dan nyadar nggak sih? secara nggak sengaja kekonyolan ini membuat semangat baru dikalangan kita-kita. Bahwa kalau ada terorisme nggak usah panik, sikapi aja dengan meme dan seolah nggak terjadi apa-apa. Hal ini seperti angin segar buat kita, pertahankan saja kearifan lokal yang konyol ini, mudah-mudahan bangsa kita bisa lebih kuat dengan cara yang berbeda walau terlihat menggelikan wkkwkwk…

Gagal fokus kan lo? Makannya jangan datang ke Indonesia

Yah, kalau kamu datang ke Negara lain dan mendapati teror. Kamu nggak akan nemu hal-hal ajaib seperti di tanah airmu sendiri. Inilah Indonesia negeri yang selalu gagal fokus. I LOVE INDONESIA. muaaah...
Aku cinta negriku.. cinta negriku

4 comments :

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan saya, semoga bermanfaat ya ^^
Mohon komennya jangan pakai link hidup, :)